Bab 737

Luo Qi menutup matanya.

Hanya dalam pelukan Linxi-lah ia bisa merasa hidup, bukan seperti zombie tanpa tujuan.

Namun, ketika dia menenangkan diri, dia masih cemas.

"Aku akan melihat apa yang sedang dilakukan Wesley."

Melihat Luo Qi masih meragukan kemampuannya, Linxi tak bisa menahan rasa tidak sabarannya.

"Saudara, kau benar-benar membuatku marah! Keluar dari sini sekarang, ini labku, aku bisa mengurusnya sendiri!"

Menghadapi kemarahan Linxi, Luo Qi tidak tahu harus berkata apa. Melihat amarahnya, ia hanya bisa minggir untuk saat ini.

Namun, ketika ia masuk ke lift, dia ragu-ragu.

Dia memutuskan untuk memeriksa Wesley di lab untuk Linxi.

Saat dia melangkah maju, suara Linxi terdengar melalui komunikator.

"Saudara, aku tahu apa yang sedang kau lakukan, kembali. Jika kau meragukan keputusanku lagi, jangan salahkan aku kalau kita harus bertengkar!"

Luo Qi ingin menjelaskan, tapi dia sudah memutuskan kontak dengan marah.