Bab 752

"Ding!" Suara nyaring bergema dari lift, dan tak lama, pintu-pintunya perlahan terbuka.

Tanpa ragu-ragu, pria itu langsung membuang Linxi yang tak sadarkan diri ke dalam lift tersebut.

Sendirian, dia mendorong kursi rodanya menuju laboratorium bawah tanah tingkat ketiga yang sudah runtuh.

Begitu membuka matanya, Linxi mendapati dirinya ditinggalkan. Air mata pun tak terbendung mengalir di pipinya.

Sekali lagi, dia berniat meninggalkannya!

Namun kali ini, tak ada seorang pun yang bisa membuat pilihan untuknya.

Dengan itu, Linxi menyeka air matanya dan dengan tegas berusaha bangkit berdiri.

Dia dengan diam-diam mengikuti pria itu.

...

Sementara itu, Yan Ling membuang isi tempat sampah dekat air mancur taman, memastikan tak ada yang mengikutinya sebelum dia menyelinap ke semak-semak yang menutupi lorong bawah tanah.

Kalajengking dan Tikus Tanah sudah menunggunya di sana cukup lama.

Melihat Yan Ling, mereka akhirnya menghela lega.

Kalajengking bergegas memeluk Yan Ling.