impian keluarga bahagia.

Ternyata Rio dengan Maya kini satu sekolah namun beda kelas Rio sendiri sudah kelas 3 Maya masih kelas 1 SD.

"Ayah Maya sama abang pergi belajar dulu ya." Pamit Maya pada Dika sambil mengecup punggung tangan sang ayah.

"Iya sayang jangan nakal,nanti pulang nya ayah Yang jemput."

Dikaengusap lembut kepala maya.

"Yah Rio juga belajar dulu biar Rio bisa jadi orang hebat seperti ayah." Tak lupa bocah lelaki itu tersenyum Manis Dan mencium punggung tangan Dika dengan takzim.

"Iya sayang ,abang Jaga adek ya.belajar sungguh sungguh ok." Dika mengelus kepala Rio dengan lembut Dika menyayangi ke dua bocah bocah ITU dengan tulus.

Setelah yakin anak anak masuk Dan selamat juga berpesan pada guru guru nya agar kedua anak itu tidak Di ijin Kan menemui siapa pun kecuali diri nya Dan istri nya.

"Pagi Pak,"asisten Dika menyala.

"Pagi cok." Balas dikabpada ucok.

"Agenda bapak Hari ini hany sampai jam 1 Siang saja Pak"jelas ucok pada Dika.

"Baik lah ayok Kita kerjaan biar cepat selesai.tolong panggil Mirna.?"

"Baik Pak."

Ucok pergi menghampiri meja Mirna Yang tercetak Di luar ruangan Dika.

" Mir Di panggil Pak Bos.!'

"Eh ia Pak sebentar."

Mirna bangkit Dan membawa setumpuk berkas.

"Iya Pak Bos,semua sudah siap."

"Bagus Hari ini saya ingin pulsng cepat tolong bereskan ruang rapat Dan Segala keperluan nya."

"Baik Pak."

Mirna pun pergi elenggang bak model papan Atas.

"Cok tolong bilangin Mirna ini kantor bukan diskotik.'

"Sudah Pak sudah Di tegur berkali Kali namun tetap begitu juga.'

"Baik lah Dasar wanita tidak tau malu.'

Gerutusn Dika membuat ucok tertawa.

"Kenapa?"

"Bos ITU Kan sengaja supaya Bos tergoda,saya saja melotot melihat buah pepaya import segede gitu."

"Ck...istri saya lebih seksi Dari Dia." Dika membola Kan Mata nya pada ucok Yang memang sedang jelalatan.

"Cih....ayok cepat lah.!" Sentak Dika Yang berhasil membuat ucok Sadar.

'a-ayo Bos u- udah Di mulai nih.' gugup ucok.

Kedua nya beranjak menuju ruangan rapat.

Benar saja semua sudah hadir Dan begitu Dika masuk semua nya berdiri Dan menyala dengan hotmat.

"Ayok ayok.... Semuanya duduk tidak perlu begitu, biasa saja lah .yang saya mau semua laporan sesuai data.tidak Ada tipu tipu apa lagi korupsi " dengan tegas Dika mengatakan ITU semua pada semua jajaran nya.

Dua jam juga mereka rapat,istirahat sejenak dika dan ucok pun mengada Kan rapat Di sebuah restoran sekalian makan siang.namun Karna Dika sudah berjanji dengan anak anak nya.dika mengatakan pada rekan bisnis nya,Dika Harus menjemput anak anak nya Dari sekolah.

"Saya tidak menyangka Pak Dika sudah mempunyai anak Pak ucok."Pak rudi Yang seumuran Dika pun justru sampai kini Masih melayang.

",iya Pak rudi justru ITU kini istri Pak Dika sedang mengandung kembar." Jelas ucok.

"Wah hebat sekali ya,saya jadi iri ni.padahal Pak Dika Masih muda Dan sukses." Pak rudi jadi berpikir ingin cepat cepat menikah.

Setelah selesai ucok Dan Pak rudi pun berpisah namun Pak rudi mengajak ucok untuk bertemu nanti malam Di sebuah club hiburan x.

Dika kini tengah menunggu anak anak nya Di depan sekolahan.

Tok

Tok

Tok

Sreetttt.....kaca mobil Di buka.

"Ayah....seru Rio Dan Maya.

Rupanya Rio menunggu Maya keluar dari kelas.

"Ayok masuk nak..!" Seru Dika

Kedua nya masuk Dan duduk Di belakang.

Kedua anak itu Salim mengecup tangan Dika dengan takzim.

"Ini mau langsung pulang atau mau kemana dulu sayang. Maya ayah abang mungkin.?" Dika menawar Kan anak anak sesuatu.

"Tidak yah Kita pulang saja.' jawab Maya.

"Abang." Tanya Dika pada rio.

"Pulang ajabyah kasihan bunda dirumah pastibsudah nunggu Kita."

Dika tersenyum menatap kedua anak nya Dari kaca tengah.

"Oke nanti kapan kapan Kita jalan jalan ajak bunda juga ya.'ahir nya Dika melajukan mobil nya menuju kerumah mewah nya.

Sesampainya Di halaman kedua anak itu langsung turun Dan berlari masuk kerumah mencari sang bunda.

Ternyata sang bunda sedang menyiap Kan makan Siang untuk semua nya.

"Bunda Kami pulang."suara Maya Yang nyaring berteriak memanggil bunda nya.

Ratih tersenyum Manis melihat anak anak nya berlarian.

Ratih meletak piring lauk Di atas meja Dan tersenyum Manis menyambut anak anak Yang langsung menyerbunya.

Ratihemeluk kedua anak nya Dan berkata. "Ayok pergi cuci tangan dulu terus Kita makan."

'ok Bo's" kedua nya pun bergegas mencuci tangan.karna Maya Masih pendek Maya menggunakan kursi kecil untuk mencapai wadtapel untuk cuci tangan.

Dika mengekor anak anak nya Dari belakang,meletak Kan tas Dan has nya di atas kursi.lantas Dika mendekati ratih Dan memeluk tubuh seksi istri nya.

"Sayang...cup....."

"Mas ayok Kita makan," ratih Salim takzim Dan mengajak suami nya makan.Dika pun segera mencucibtangan Dan ikut duduk bersama anak anak nya.

Sungguh ini Yang dika igin Kan keluarga Yang bahagia,dika tersenyum menatap anak Dan istri nya.

Dika tak sabar menunggu kelahiran si kembar upin Dan ipin.sungguh sudah lama Dika bermimpi mempunyai keluarga seperti ini.istri Yang mengurus rumah Dan menanti diri nya pulang bekerja.di rumah ini ratih Banyak Yang membantu.

Dika bersyukur impian mempunyai keluarga bahagia,ahir jyactercapai. dulu hanya angan angan,kini Dika merasakan kebahagian itu.dika sangat bersyukur pada sang pencipta memberikan kesempatan hidup Yang sempurna.walau cobaan itu Ada,Dika sebisa mungkin Akan terbuka dengan istri nya.susah senang hidup bersama.

Club x

"Wah Pak rudi maaf apavsudaj lama menunggu ?'

""Em...Baru sampai juga saya.ayok duduk Pak ucok." Ajak Rudi pada ucok.

"Wahh sungguh seperti nya malam ini sangat meriah.

Ucuk menatap sekeliling.

"Ya malam ini malam sabtu besok libur Pak.

Rudi memanggil Salah satu pelayan, Yang memang semua pelayan Di club ini berpakaian seksi .

Mereka memakai baju serangam hitam putih.ysng memperlihat Kan lekuk tubuh seksi nya.

Ucok Dan Rudi hanya menelan saliva nya saja.

" Tenang Pak ucok ini masih Siang Kita minum dulu.

"Glek,.. lagi lagi jakun ucok Naik turun.mrlihat para gadis wara wiri Di depan nya.bsju ketat dada tengah memperlihat Kan buah pepaya itu bergoyang kekanan Dan keri.rok pendek Yang memperlihat Kan Kain tipis Dalam para gadis itu.sungguh belahan bokong nya terlihat jelas,ketika mereka menunduk menaruh gelas gelas Di atas meja para kastemer nya.

Belahan da da bergelantung Indah seperti melambai lambai Minta Di belai.

Rudi dak ucok saling tatap Dan mereka tersenyum.

"Ayok Kita senang senang Malam ini,Rudi Dan ucok net tos ria dengan botol Dan gelas berisi alcohol ITU.

Sungguh memang kedua nya cocok berteman mata kedua nya jelalatan.apa lagi melihat penari Yang mulai membuka baju nya satu persatu.

"Ucuk Dan rudi tertawa terbahak seakan isi otak keduanya Sama Sama singkron.

Sampai jam menunjuk Kan pukul 1 malam.rudi Dan ucok mulai mabuk Dan meracau .tapi ITU Belum seberapa bagi keduanya Yang memang Kaki alcohol.

Rudi Yang sudah mabuk kini Mata nya mulai jelalatan mencari cari sesuatu.Dan Rudi pun mengucek Mata nya berkali Kali.

"Verandita...."

"Haah....

'vera....

"Ah jangan ngaco tidak mungkin.Sekertaris mu kerja disini rud.

"Iya ITU Vera Aku belom mabuk aku tau ITU Vera.

"Kau ada perasaan pada nya sampai,- sampai kau mengigau sekertaris mu itu.

"Tidak cok ITU Vera sungguh.

"Kau tunggu sebentar Di sini cok.."

Rudi bangkit Dan berjalan kearah gadis Yang Baru Saja mengantar minuman untuk para pelanggan nya.

Kini gadis itu berjalan menuju ruang ganti Rupa nya sudah saat nya pergantian sip untuk sip selanjut nya.

Gadis itu berjalan menuju ruangan ganti.namun saat tangan gadis itu Akan mencapai gagang pintu,tangan gadis itu Di cekal Dan di tarik paksa.

Sekuat tenaga memberontak Minta Di Lepas Kan namun gadis itu tak cukup tenaga.

Brak ....diam jangan Coba Coba lari.!"

Gadis ITU menciut takut dengan Mata Rudi Yang merah menyala Dan gerakan Rudi berhasil membuat gadis itu ketakutan setengah mati.

Next 💋 💋 💋 💋 💋