Rudi.aku tidak sabar menunggu Hari pernikahan ku.walau Di bilang terburu buru,ya pemirsa tau Kan kalau Aku dengan Vera sudah terlanjur.
Walau Aku tau Vera menyimpan perasaan pada Ku.tapi Aku tidak seharus nya menidurinya.perbiatan Ku tidak layak Di contoh kelakuan Ku yg bejad.
Namun Aku takut Vera Di ambil orang,Dan Vera tidak Akan mau bicara jujur Dan terbuka pada Ku.
Secara diam diam Aku mengagumi Vera,kecantikan nya,seksi,kecerdasan Vera,sigap Dan bisa bekerja dengan baik Dan sempurna.
Diam diam Aku selalu memandangi mengagumi penampilan nya.mengintip Di layar CCTV kantor.terkadang air liur Ku meleleh mana Kala Aku menatap bokong nya yg sekal Dan bulat.
Ingin Aku sekali merengguh pinggan nya Yang kecil itu.tubuh nya bak gitar spanyol itu,selalu bikin Aku terfana Dan berdecak mengagumi nya.
Walau kemarin Aku telah, mengambil kesempatan terhadap Vera,namun Aku tidak suka Dan Rasa marah,apa Bila Ada orang Yang mengusik vera.aku Cemburu Aku tidak terima.
Aku Akan sabar menunggu dua Hari lagi menuju halal,bersama Vera Ku. Hi hi hi .
Vera.
Saat ini Vera sedang menikmati sarapan nya.setelah Aku melayani Dan merawat sang nenek.dan kini sang nenek sedang beristirahat Di kamar nya.karna perut nenek sudah Kenyang.
Aku terkejut pagi pagi sekali Ada orang Yang mengetuk rumah Ku.
Tok
Tok
Tok.....
"Ya sebentar,siapa sih pagi pagi udah namun Aja.
Vera Heran Karna Vera tidak pernah menerima orang bertemu sepagi ini.
Tok
Tok.....
"Iya !!!! Sebentar sabar.vera menggerutu namun iya tetap berjalan menuju pintu.
Ceklek.....
"Hai....selamat pagi maaf menggangu mbak Vera.
Siapa seorang wanita cantik Yang terlihat sekali perut nya sudah buncit.
"H..hai.....,selamat pagi,Ada apa kenapa mencari saya ?
"Maaf mbak Vera bisa Kita bicara di dalam saja.
"Kenal Kan saya arita.tersenyum Dan menghulurkan tangan nya.
"Oh..saya vera.akubtersenyum Dan menjabatvtangan wanita itu.
"Ayok masuk.ajak Ku
Wanita buncit itu celingukan ke kanan Dan Kiri seolah memastikan Aman Dari pengintai.
"O..ya...silahkan masuk..silah Kan duduk mbak.
"E...terimakasih....wanita itu memperhatikan seluruh ruangan rumah Ku."em...bersih Dan nyaman juga wangi sekali rumah nya.
"Silah Kan duduk mbak...Vera walau jengah dengan sikap wanita itu.namun Harus sopan Dan menghargai tamu.hanya ingin tau apa maksud wanita ini menyayangi nya.
Seperti nya bukan wanita biasa dari pakaian Dan tas juga sepatu yg Di pakai nya sungguh ini mah mungkin sultan.
"Ada apa mbak,sepertinya Kita GA kenal deh.Dan tidak Kita tidak pernah bertemu emm....dari mana tau nama saya ?"selidiki vera
"Tidak perlu basa basi,saya calon istri tuan Rudi ,kini saya sedang mengandung anak nya.saya ingin Kamu meninggal Kan tuan Rudi,gara gara kehadiran MU tuan Rudi ingin membatal Kan pernikahan kami.di mana hati nurani mu haaah !!!" Bentak arita Yang kini suaranya Naik beberapa oktah.
"Tapi...setau saya tuan Rudi lelaki bebas mbak.sa..saya tidak bisa .!
Aku menolak nya
"Kami berjauhan Dan ini hasil perbuatan nya ! Arita menunjuk perut buncit nya Dan mengelus nya.
"Maaf mbak saya tidak bisa,Pak rudi Harus bertanggung jawab pada diri saya.pak Rudi sudah merenggut kesucian saya.saya takut,saya takut saya hamil." Aku harus memperjuang Kan hak Ku,Rudi harus bertanggung jawab pada Ku.
"Tidak bisa ! Atau Kamu Akan merasakan kekejaman Ku! Ancam arita
"Apa maksud mu ?
"Haaah....kau terlalu bodoh Vera,Rudi itu hanya membodohi mu.sudah lah kau tau bagai mana Rudi.rudi lelaki Mata keranjang.
Arita begitu berapi api saat mencerita kan kebusukan tuan Rudi.
"Aku tidak Akan merubah keputusan Ku tetap,Aku Akan menikah dengan tuan Rudi ! Bentak Ku
"Masuk...,!!! kalian...!!! beri pelajaran wanita bodoh ini ! Bunuh ibu nya ,seret Dia Kemari
Suasana jadi tegang setelah arita memanggil seseorang.
Brugg...brag...brug....suara gaduh sepatu Beberapa orang.
Rumah Ku Di seruduk orang orang tinggi besar Dan berkulit hitam.mereka menyeruduk masuk Tanpa permisi.
Ke empat orang itu menuju Kamar ibu Ku
Sebelum mereka meraih gagang pintu Kamar Aku berteriak.
"Stop !!!!!!! Jerit Ku
"Aku Akan pergi Dari hidup tuan Rudi tapi jangan gangu aku Dan ibu Ku.
Mereka ber empat berhenti Dan berbalik lantas menatap kearah arita.ku lihat arita menganguk Dan ke empat orang itu pergi keluar.
"Ck ....kenapa tidak dari tadi hahh.! Kau bikin Aku emosi."hardik arita.
Berkacak pinggang sambil tersenyum sinis pada Ku.
"Ambil nih...! Arita melempar Kan sebuah amplop Coklat pada Ku.
Aku Yang ketakutan Dan ketakutan dengan keadaan apa Yang Baru SJ terjadi.aku hanya terdiam dengan tubuh Ku Yang kini sudah bergetar ketakutan.aku Masih mikirin ibu Yang sedang sakit.
"A..apa ini...dalam keterkejutan Dan ketakutan Aku meraih amplop itu.
"300 juta bawa ibu MU jauh jauh Dari sini Dan kau jangan menunjuk Kan batang hidung MU lagi Di hadapan rudi.paham !!!!...arita berteriak Di depan wajah Ku.
Aku hanya diam terpaku Aku Masih merasa kacau dengan semua ini Aku masih shock.
"Ingat kalau kau berbohong.aku tidak Akan segan segan menghabisi mu.ha...ha ..ha...Dan Akan Aku biar Kan ibu MU mati secara perlahan,Akan aku biarkan ibu mu mati Dalam kesendirian.ingat itu." Arita memberi peringatan Yang membuat Aku sesak tak bisa bernapas.aku terdiam mematung.
Baaaakkkkggg.....suaradentuman pintu membuat aku terkejut Dan tersadar,Dari kejadian Yang hampir melukai ibu Ku.
Aku langsung berlari menuju Kamar ibu setelah Aku mendengar suara ibu memanggil Ku.
Ceklek....bu...ibu....
"Ada apa nak kok berisik sekali ? Ibu menatap curiga pada Ku.
"Ah...tidak Ada bu, itu tetangga tadi Minta tolong mau pinjam tangga.'
"Ohhh.....
ibu ber oh ria.
"Bu Vera Di pindah kerja ke Kota xx ibu ikut Vera,Kita berkemas ya bu ?"
Ibu manggut Dan menuruti dengan apa Yang aku kata Kan.
Sebelum Rudi datang aku harus segera pergi Dari sini.jadi Aku Dan ibu meninggal Kan rumah kenangan Ku,Di mana ayah membangun rumah ini dengan penuh kasih sayang.susah senang Kami sekeluarga hidup Di rumah ini Di rumah sederhana ini.
Selamat tinggal rumah kenangan Ku,suatu saat nanti,aku pasti Akan kembali lagi bersama dengan ibu.
Sebelum tengah Hari,travel sudah Membawa Kami menuju Kota xx.di Sana aku Akan membuka usaha Dan aku bawa ibu berobat supaya ibu segera sembuh.
Sekitar jam 1 pagi Kami sampai Di tempat tujuan.di Kampung halaman ayah.kini kami Di sini,
Kami sampai Di rumah sederhana Di rumah paman adik dari ayah Ku.
Kini malam ini Kami beristirahat.besok Baru Aku bincang tentang niat Ku ingin membuka usaha Yang bermanfaat untuk orang banyak.
Rudi.
"Maaf tuan non Vera tidak Ada dirumah, Dan rumah Dalam keadaan kosong."
"Apaa.....!!!
Ya pagi ini supir Yang menjemput Vera kembali dengan tangan kosong.
Maksud hati ingin menjemput Vera untuk makeover Dan membawa nya ke hotel Di mana acara ijab Akan Di laksana disana.
Namun rudi Harus menelan ke kecewaan.calon mempelai wanita hilang entah ke mana.
Ting...
"Maaf Kan aku tuan aku Vera Aku tidak bisa menikah dengan mu,Aku pergi tolong jangan Cari aku.menikah lah dengan wanita Yang Kau cintai.
Brakkk..... Hpon itu hancur,Rudi melempar nya ke diding hingga gajet nya kini retak seribu.úíiDan Rudi berteriak sekuat kuat nya mengeluar Kan Rasa kekesalan nya.
Kini Rudi sedang berdiri. Menghadap jendela kantor nya.kedua tangan nya la masuk Kan ke Dalam saku celana nya.sorot Mata nya memandang ke arah Yang jauh entah kemana.
Mengingat sang pujaan hati Yang lari.
Gereepp.....sebuah pelukan dari arah belakang.sebuah tangan mungil namun bukan Vera.
Kini Rudi hanya mengingin Kan Vera berada Di samping nya.
"Apa apain kau....pergi Dari sini "
Rudi menyentak kedua tangan Yang melingkar cantik Di perut nya.
"Pergi....pergi....halau Rudi.
"Tidak..! Aku tidak Akan pergi.menikah lah dengan Ku sayang....?"rengek arita
Wanita cantik bertubuh Lansing itu,namun sayang Rudi tidak melirik nya sedikit pun.
Next 💋 💋 💋