[MASA LAMPAU]
"Empat Bennets tewas... tinggal Slater Bennet."
Finn menatap Nina sebelum dia bangun. Saat hendak meninggalkannya untuk mati, dia berhenti ketika merasakan genggaman lemah di pergelangan kakinya. Dia mengangkat alis dan menoleh ke belakang, hanya untuk melihat Nina membuka mulutnya, menunjukkan darah yang melekat di giginya.
"Tolong… aku..." bisiknya, air mata mengalir di pipinya. "... tolong… Finn."
Finn mempertajam bibirnya, menatap matanya yang gemetar saat dia meminta tolong. Pegangannya di pergelangan kakinya longgar, dan dia bisa dengan mudah menendangnya pergi. Namun, dia menatapnya tanpa berkata-kata sebelum napas dangkal terlepas dari bibirnya.
***
Finn duduk di kursi di samping tempat tidur rumah sakit di kamar privat. Matanya tertuju pada wanita yang terbaring di sana. Napas lain terlepas darinya.
'Sebenarnya aku seharusnya membiarkannya mati di sana,' pikirnya, masih memperhatikan Nina. 'Tapi lagi pula...'