Tanny

Dalam kehidupan sebelumnya, Su Wenyue digerakkan oleh kesombongan. Ia meninggalkan suami dan anaknya, akhirnya menemui ajal tragis saat ia dituduh palsu dan dibunuh oleh gundik sang tuan rumah.
Anaknya yang belum lahir berusia tiga bulan turut serta meninggal dengannya. Sementara itu, pria rendah hati yang selalu ia pandang rendah memanfaatkan kesempatan dalam masa kacau. Ia dengan mantap menaiki tangga sosial hingga menjadi perdana menteri yang berpengaruh dan berkuasa di kerajaan besar.
Su Wenyue meninggal dalam penyesalan. Namun ketika terbangun, ia mendapati dirinya kembali pada saat ia baru saja menikah dengan keluarga Han.

Kelahiran Kembali Seorang Istri Petani

Su Hengyi mendengarkan kata-kata adik perempuannya dan merasa gelombang emosi, sangat ingin mengatakan, "Adik perempuan, memiliki istri yang terlalu cakap bukanlah hal yang baik." Seorang istri, ah, haruslah lembut dan manis seperti adikku, yang bisa kamu manjakan sesukamu, tanpa khawatir dia terlalu hebat dan menyaingi kamu. Itu cukup memalukan untuk seorang pria. Tentu saja, Su Hengyi hanya bergumam sendiri. Meskipun dia merasa terganggu oleh gangguan manis ini, dia juga menikmatinya.


Han Yu berpikir dalam hati bahwa meskipun istrinya perlu ditenangkan, dia menepuk kepala Su Wenyue dengan cara yang menyerupai menghibur seekor binatang kecil, sebuah gestur yang sudah menjadi favoritnya: "Istriku, jangan meremehkan dirimu sendiri. Setiap orang memiliki kekuatannya masing-masing. Meskipun Ipar perempuan mengesankan, kamu juga luar biasa. Kamu mengelola urusan rumah tangga dengan teliti dan telah membesarkan penerus yang luar biasa untuk Keluarga Han. Itu adalah kontribusi terbesar."


Bab 433: Satu Panah, Dua Burung