Nyonya Su memperhatikan ekspresi menantunya dan, melihat bahwa dia tidak tampak tidak senang, akhirnya menghela nafas lega. Kepuasannya terhadap Han Yu semakin kuat—dia lega karena tidak merusak perjodohan itu saat itu, atau dia akan menyesal banyak. Belum lagi kemampuan Han Yu, sekarang ia adalah seorang jenderal yang dihormati yang memerintah dengan wibawa dan otoritas. Namun yang lebih terkenal adalah sikap sabar dan memanjakan menantunya terhadap putrinya. Penghormatan dan kasih sayang sejati yang dia miliki untuk putrinya jarang ditemukan di dunia, meskipun seseorang mencarinya dengan lentera.
Nyonya Su sangat mengenal putrinya sendiri. Dia dulu khawatir akan temperamen putrinya; terlalu naif dan romantis, namun juga keras kepala. Meskipun menantunya bersikap manja terhadap putrinya karena kecantikannya yang luar biasa, itu bukan solusi jangka panjang, karena kecantikan pada akhirnya akan memudar.