Lu Qingyi

【1v1, double doting, teks bersih, pria tampan, dan wanita perkasa】 Kabarnya Miss Lu tidak berbakat, bukan siswa yang baik, sombong, dan tidak peduli dengan orang lain... Seorang pria, sambil mengatur kacamatanya, sangat memanjakannya dan berkata, "Tidak apa-apa, aku tetap ingin memanjakannya."
Tidak berbakat? Suatu hari, sebuah potongan piano yang dimainkan oleh Lu Qingyi membuat seluruh lingkaran hiburan terkejut.
Siswa yang buruk? Kepala Sekolah Hardrick, dengan wajah menggoda, mengikuti di belakang Lu Qingyi, bertanya dengan merayu: "Sayang Qingyi, kapan kamu akan kembali ke sekolah untuk mengajar?"
Sombong? Tidak peduli dengan orang lain? Xu Boyan berkata dengan kasih sayang: "Ini adalah hak istimewa yang kuberikan kepadanya. Ada masalah dengan itu?"
"Bos, jaringan intelijen kita telah diretas."
Seorang bawahan berkata dengan hati-hati.
"Ah? Maaf, tanganku terpeleset." Seorang Nona santai mengangkat cakarnya.
"Nak, berapa banyak alias online yang kamu punya?" Seorang pria bertanya, senyum manja menggantung di bibirnya.
Suatu hari tiba-tiba, Lu Qingyi menemukan bahwa identitasnya bukan seperti yang dia pikirkan.
【Ini adalah cerita tentang dua tokoh utama yang saling membuka topeng. Jika ini bukan selera Anda, mohon untuk tidak berbicara buruk. Terima kasih.】

Mengungkap Identitas Rahasianya

Tang Zhenqing tidak bisa percaya dengan apa yang diliatnya sendiri.


Lu Qingyi mendekati Xu Boyan, mengaitkan lengan dengan lengan Xu Boyan. Ia tersenyum ke arah Tang Zhenqing saat mengatakan ini.


Tang Zhenqing mengenal Xu Boyan, dan Lu Qingyi tahu tentang ini.


Bukankah dia bilang sarapannya itu sederhana?


Jadi dia pikir suaminya juga cukup sederhana.


Apakah Tang Zhenqing berani mengatakan suaminya sederhana?


Haruskah sarapan selalu terdiri dari hidangan eksotis? Apakah makan makanan biasa berarti seseorang dalam kondisi ekonomi yang buruk?


"Tuan Xu, sudah lama tidak bertemu, Anda sudah menikah?"


Dengan senyum yang mencoba menyenangkan, Tang Zhenqing menyapa Xu Boyan.


Wajah Xu Boyan seperti biasa menunjukkan ketidakacuhan.


"Tuan Xu, saya ada urusan, jadi saya akan pergi dulu."


Dia berani menggoda Lu Qingyi, tapi dia pengecut di depan Xu Boyan.


542 Xu Boyan: Hatiku Hanya Berdetak Untukmu