"Kenakan ini."
Lu Qingyi membungkuk dan memasang sesuatu yang mirip jam tangan di pergelangan tangan Li Xiyi.
"Takut aku akan melakukan hal bodoh?"
Li Xiyi melihat benda di pergelangan tangannya dan tertawa terbahak-bahak.
Yang diberikan Lu Qingyi bukanlah jam tangan, melainkan sebuah lokator, yang juga bisa mengeluarkan alarm saat dalam bahaya.
"Saya hanya khawatir Anda tidak akan memiliki tempat untuk dimakamkan."
Lu Qingyi berkata dingin, dengan ekspresi beku di wajahnya.
"Seorang wanita dengan hati lembut di balik mulut yang keras."
Li Xiyi menaruh botol anggur dan menatap Lu Qingyi, matanya masih kabur karena mabuk.
Lu Qingyi memang seperti itu, selalu tampak acuh tak acuh, namun di dalamnya memiliki hati yang lembut.
Dia bukan orang yang mengungkapkan dirinya dengan kata-kata. Kebaikannya kepada orang lain tercermin dari tindakannya. Dia mungkin mengatakan hal-hal paling kejam, tetapi tindakannya selalu penuh perhatian.