"""
Dengan mengenakan kalung kristal biru, Xun Sishi berlarian di halaman seperti kupu-kupu bunga, memamerkannya kepada semua orang.
Sebaliknya, Pei Tang, si gadis yang berulang tahun, duduk murung, menopang dagu di meja, menatap kosong ke arah Xun Sishi.
Shen Mingzhu menepuk kepala putrinya, "Kalau kamu tidak senang, kenapa kamu setuju meminjamkan kalungnya?"
Pei Tang menatapnya dengan bingung, "Bukankah Ibu bilang untuk meminjamkannya padanya sebentar?"
"Aku hanya sedang berdiskusi denganmu. Kamu adalah pemilik kalung itu, dan kamu punya hak untuk menolak atau menyetujui."
Pei Tang mengatupkan bibirnya dengan erat, wajahnya dipenuhi kesedihan.
"Guoguo, dengan memilih meminjamkan kalungmu hari ini, kamu membuat orang lain bahagia, tapi dengan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri. Jadi, jika kamu tidak ingin merasa tertekan di masa depan, kamu harus belajar berkata tidak, paham?"
Pei Tang bergumam, "Tapi kalau aku menolak, bukankah orang-orang akan bilang aku pelit?"