Seven Queens

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak]
Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut.
Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya.
Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat.
Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar.
——
Shen Baolan memiliki mimpi.
Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan.
Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan.
Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya?
Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu!
——
Lima tahun berlalu.
Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib.
Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

"Kakak Ren, Kakak Ren, kamu menari dengan sangat baik, kamu pasti akan jadi penari terhebat. Ini adalah sedikit hadiah dari kakakku dan aku."


Melihat senyuman penuh kebahagiaan dari Pei Tang, Ren Jingshu tidak bisa menahan senyum juga saat menerima hadiah ucapan selamat itu darinya.


Setelah keduanya selesai berbicara, Zhao Yun juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan buket bunga dan ucapan selamat terbaiknya.


Setelah Ren Jingshu selesai menghapus riasannya dan berganti pakaian, termasuk Dai Yu, kelima orang itu naik taksi untuk makan bebek Peking merayakan keberhasilan Ren Jingshu.


Restoran bebek Peking itu dipilih oleh Dai Yu, yang mengatakan bahwa itu adalah restoran dengan rasa terbaik di Ibukota.


Setelah memesan makanan, Zhao Yun izin ke kamar mandi dan membawa Pei Ziheng ke pintu belakang restoran bebek Peking untuk mengobrol.


Bab 683: Qiao Ya Hamil, Shen Baolan Datang Mengetuk