Dipisahkan hanya oleh sebuah pintu, Shen Jingxiu mengerutkan keningnya sedikit.
Dia tidak mengharapkan Wenyan akan datang mencarinya pada waktu ini, tetapi setelah dipikir-pikir, memang seperti itu adanya sifatnya.
Dia sebenarnya adalah orang yang sangat lugas dan tegas. Jika dia bisa menyelesaikan masalah dengan cara langsung, dia tidak akan pernah berbelit-belit.
"Kakak, aku tahu kamu ada di dalam, buka pintunya," katanya.
Dia sudah berbicara dua kali, dan jika dia membuatnya meminta untuk ketiga kalinya dari luar pintu, bahkan Shen Jingxiu tidak tahan.
Dia berbalik dan memutar kenop pintu.
Melihat Shen Jingxiu pada saat itu, ekspresi di wajah Wenyan tampak agak tidak senang.
Shen Jingxiu memang membuka mulutnya sedikit tetapi pada akhirnya tidak mengatakan sepatah kata pun.