N_Chandra_1849

Kehidupan Anne mengambil lika-liku tak terduga ketika ia bertemu dengan pasangannya, putra serigala alpha, Damien. Dunianya hancur ketika ia ditolak olehnya, terbuang dari kawanan dan ke dalam pengasingan. Untuk menghindari kematian yang pasti, Anne melarikan diri ke dunia manusia, menyembunyikan sifat aslinya dan rahasia yang ia bawa.
Lima tahun kemudian, Anne telah membangun kehidupan baru di antara manusia, membesarkan putranya dengan damai. Ketika Damien secara tak terduga menemukan Anne dan menemukan anak mereka, ahli waris kawanannya, luka-luka lama terbuka kembali, dan ikatan-ikatan yang terlupakan terbakar kembali.
Damien bertekad untuk merebut kembali apa yang telah hilang, namun Anne bukan lagi serigala yang patah hati yang dulu pernah mencintainya. Dia lebih kuat, sangat protektif, dan tidak mau terluka lagi. Saat Damien berjuang untuk memenangkan kembali kepercayaannya dan mengintegrasikan putra mereka ke dalam warisannya, mereka harus menavigasi jalur pengkhianatan, penebusan, dan musuh-musuh yang tidak diketahui.
Bisakah Anne memaafkan masa lalu dan menerima masa depan dengan pria yang pernah menghancurkan hatinya? Dan dapatkah Damien membuktikan bahwa ia layak atas pasangan dan anak yang pernah ia tinggalkan?

Pasangan yang hilang

Anne akhirnya menemukan Damien yang tengah berada di dalam hutan, dekat danau.


Saat ia mendekati danau, keindahan tenang pantulan air berkilau di depannya. Dia duduk di atas batu besar di tepi air, punggungnya menghadap Anne, bahunya terkulai dalam kontemplasi yang sunyi.


Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Anne berjalan mendekati Damien dari belakang, langkahnya ringan namun sengaja. Dia meraih dan menyentuh tanda di lehernya secara perlahan. Damien sedikit tersentak saat disentuh, namun tidak menjauh. Tangannya secara naluriah menutupi tangan Anne saat ia menghela napas panjang.


"Aku minta maaf," gumamnya, suaranya rendah dan penuh penyesalan. "Untuk semuanya. Untuk gigitan itu, atas apa yang telah kualami. Aku tidak pernah ingin menyakitimu."


Menggoda