...
Selama sejenak, redaksi jatuh ke dalam kesunyian.
Pandangan semua orang tertuju ke Si Fuqing, beberapa dengan raut bingung, lainnya skeptis.
Memang, ada selebriti dengan kualifikasi akademik tinggi di industri hiburan, namun mereka jarang memiliki kaitan dengan ilmu komputer.
Apalagi, di antara tim Qiao Qingshi ada programmer terampil yang gagal melacak tiga barang antik tersebut.
Bisakah Si Fuqing, hanya seorang bintang, mencapai apa yang tidak bisa mereka lakukan?
Keskepsisan itu terasa; banyak yang percaya selebriti itu hanya omong kosong, menganggap status selebritinya berarti dukungan universal.
Sang Yanqing lah yang pertama menyadarkan diri.
Dengan teringat kode yang telah dia lihat di komputer Si Fuqing, ia spontan berkata, "Kamu tahu pemrograman..."