Kekuatan destruktifnya memang luar biasa, mampu menghancurkan hutan kecil di Kedukuhuan Muston seorang diri.
Malam itu sunyi, dan Yu Xiheng duduk tenang untuk sementara waktu sebelum dia melepas jasnya dan menyelimutkannya ke bahu Si Fuqing.
Dia pun menutup matanya, merasa cukup hanya berada di sisinya.
Sementara itu, Master Mingdeng telah menemukan lokasi Si Fuqing.
Malam yang secara alami jarang dilalui manusia di tempat terpencil itu, tidak ada jiwa lain yang terlihat.
Master Mingdeng, memiringkan kepalanya, memperhatikan pasangan di depan—seorang pria dan wanita. Alisnya berkerut dengan cemas.
Kehadiran orang lain di sisinya membuatnya sulit untuk bergerak dengan mudah.
Masalah ini melibatkan kekuatan supernatural, bukan sesuatu yang seharusnya dicampuri orang biasa.
Dia berniat bertindak saat Si Fuqing sendirian, memastikan tak ada yang melihatnya.
Master Mingdeng meletakkan tongkat zen-nya di samping dan duduk bersila.