Alix tersenyum sinis dan mendekati tempat tidur dengan sengaja. Dia melihat Billi dengan mata yang penuh ejekan lalu berkata, "Wah, aku pikir hanya tangannya saja yang sakit tapi ternyata mulutmu juga rusak ya."
"Berhenti. Kamu tidak perlu sekejam itu. Kita semua keluarga di sini." kata Jing Hee.
Alix berbalik dengan wajah yang tak tersenyum tetapi ejekan di matanya tak juga hilang. Jika Jing Hee berpikir ini pertemuan yang akan berakhir dengan pelukan dengan semua orang bergandengan tangan, dia salah.
"Bi Cang, tutup pintunya." perintahnya.
Dia berdiri di pintu, menunggu untuk bergerak jika ada yang di dalam kamar mencoba melakukan sesuatu kepada bosnya. Dia waspada, semua inderanya aktif, terutama telinganya yang fokus pada suara Alix.
Bi Cang melangkah ke dalam dan menutup pintu di belakangnya. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada seseorang.