Begitu dia login, Kematian gelap sudah menghampirinya seperti lalat pada madu. "Kamu semakin menjadi-jadi saja dengan keterlambatanmu, pemimpin tak kenal takutku."
Alix mempersenjatai dirinya dan mengabaikan partnernya. Kematian gelap terus berbicara, mulutnya bergerak tanpa henti selagi dia mengungkapkan isi hatinya.
"Kita akan mengejar monster peringkat enam hari ini, kan? Aku sangat khawatir. Aku sudah mati sebelas kali di dunia ini, Alix, sebelas! Tahu apa yang menyebalkan? Sang Pahlawan tampaknya termasuk pemain top di dunia ini. Ada rumor bahwa peri terkutuk itu sedang merekrutnya untuk bergabung dengan pihaknya. Aku bisa menciumnya, kita akan dikhianati."
Alix merakit sun gun-nya dan bersiap untuk bertempur. Pahlawan yang berganti pihak mungkin tidak terlalu mengejutkan. Ini adalah permainan, bukan ujian kesetiaan.