Alix vs anak cuaca.....1

Dia bersandar pada kursi, sama sepertinya. Tidak satupun emosi yang terlihat dari ekspresi wajahnya ataupun reaksi tubuhnya sehingga dia tidak bisa membacanya.

"Kira-kira, aku ini yang mana menurutmu?" dia bertanya kepada dia.

Alih-alih menjawab, dia mendorong gelas anggur ke samping dan meregangkan tangannya dari sisi ke sisi sebelum memutar mereka dengan gerakan melingkar. Jelas dia sedang mempersiapkan diri untuk pertarungan, atau begitulah perlakuannya. Alix tetap tenang meskipun menghadapi semua itu.

Di luar, hujan mulai turun lebih deras dari sebelumnya, petir dan guntur mengamuk seolah-olah perang hendak pecah antara dua dewa surgawi.

"Ho! kamu sudah mulai bergerak." Dia juga meregangkan tangannya. Jika dia sudah siap untuk pertarungan dimulai, begitu juga dia.

Dia menurunkan tangannya dan menyebarkannya di belakang sofa, masih berperilaku tidak terganggu.