a visitor from South Flight

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!"
Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In."
[Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan]
Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in.
Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka.
Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap.
Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!"
Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan.
Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil.
OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang?
-
Waktu itu keras!
Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon...
Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu.
Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......”
Untungnya, dia memiliki sistem!
Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya.
-
Bertahun-tahun kemudian.
Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?”
Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

Beberapa waktu kemudian, Gu Yingzhou tersadar kembali ke kenyataan, dengan cepat mengganti pakaiannya, merapikan pakaian yang telah dia lepas, dan menaruhnya di samping sebelum meninggalkan ruangan.


Setelah mendengar suara, Lin Tang, yang sedang mencuci bahan herbal, menoleh ke atas.


Pemuda itu mengenakan kemeja pendek berwarna biru laut yang sedikit longgar dan celana santai yang menonjolkan kakinya yang panjang dan lurus, dan kacamata yang dikenakannya memberikan kesan sebagai mahasiswa yang cerdas.


Namun, kilatan tajam yang sesekali muncul di matanya mengkhianati sifat luar biasanya.


Sebuah ekspresi kekaguman berkilat di mata Lin Tang, dan dia berjalan mendekati Gu Yingzhou dan berputar di sekelilingnya beberapa kali.


"Ganteng! Kamu terlihat seperti... mungkin saat kamu di universitas."


Merasa bahwa gaya rambut pria itu terlalu kaku, Lin Tang berjinjit, berniat merusaknya sedikit.


Kamerad Gu 452... apakah benar-benar gelap dan rahasia ini?