Lin Qingshan merasa ekspresi adiknya terlihat tidak tulus dan tak bisa menahan diri untuk tertawa.
Melihat ejekan yang jelas terlihat di wajahnya, Ning Xinrou mencubit lengannya.
"Mengejek adikmu sendiri? Kamu memang pandai sekali."
Lin Qingshan menyentuh ujung hidungnya, "Baiklah, saya tidak akan tertawa lagi."
Lin Tang selesai menyiapkan kamera dan berkata, "Kita bisa mulai mengambil foto sekarang, siapa yang mau duluan?"
Semua orang serempak berkata, "Ayah duluan."
Dalam hal ini, anggota Keluarga Lin cukup sinkron.
Lin Tang menyetujui, "Baiklah! Ayah, kamu ingin berfoto seperti apa?"
Lin Lu menoleh ke halaman, megah namun bersih.
"Saya akan berfoto di halaman saja. Saya bisa membandingkannya saat saya sudah tua nanti, saat itu rumah ini juga akan tua, dan ibu serta saya juga akan tua..." katanya sambil tertawa.
Dia tidak seperti orang lain yang menolak untuk mengakui mereka menua; dia cukup damai dengan menjadi tua.