Wajah Su Zheng mengeras saat mendengar Ibu akan memasak.
Seketika, ia teringat ayah yang telah dikeluarkan oleh dirinya sendiri.
Dengan tatapan penuh sakit hati, ia menatap Gu Ren dan berkata dengan hangat, "Ibu tidak perlu masak, kamerad perempuan tidak selalu harus berada di dapur. Biarkan ayah tercinta yang memasak."
"Ibu, aku membawakanmu hadiah."
Su Qi menatap anaknya tanpa ekspresi.
Heh, ketika tidak ada apa-apa yang dipertaruhkan, dia selalu siap untuk mendorong orang dengan bokongnya, tetapi ketika dia membutuhkan sesuatu, itu 'ayah tercinta'...
Bukankah itu terlalu pragmatis?!
Ketika Gu Ren mendengar bahwa anaknya membawakan dia hadiah, ia langsung melupakan niatnya untuk memasak.
Ia melihat Su Qi dengan senyum dan berkata, "Aqi, aku serahkan memasaknya kepadamu. Aku mau melihat dulu hadiah dari Zhengzheng."
Ini adalah pertama kalinya anaknya membawakan dia hadiah, dan dia sangat menantikannya.
Melihat senyuman di mata istrinya, seluruh kelelahan Su Qi hilang.