Bab terakhir masih ada di ruangan hitam kecil, dan proses peninjauannya memakan waktu; saya khawatir mungkin akan butuh beberapa hari sebelum bisa dirilis. Untuk memastikan semua orang bisa terus membaca, saya sudah memposting kontennya di Lingkaran Teman Buku (QQ Reading)—jika tertarik, silakan cek~
-----
Lin Tang berkata dengan senyum, "Jangan khawatir, tidak ada yang melarangmu mengirimkan kayu bakar, jangan cemas. Ayahku hanya bertanya begitu saja."
Dia cukup puas dengan pemuda ini.
Dia tidak banyak bicara tapi peka.
Dan dia memiliki hati yang penuh syukur.
Mengetahui dia membantunya, kapan pun ia menemukan sesuatu yang bagus di gunung, ia akan membawanya untuknya.
Sekuntum bunga yang dipetik oleh adiknya, beberapa buah liar yang dipilih dengan hati-hati…
Barang-barang itu mungkin tidak banyak bernilai uang, tetapi penuh dengan kesan setulus hati.