Shao Qingyuan masih memeluknya erat dan kembali menaikinya.
Mereka sudah berlari cukup jauh. Nyonya Yang dan yang lainnya mungkin sudah sangat khawatir.
Shao Qingyuan berpikir bahwa luka di tangannya perlu ditangani dengan benar dan tidak bisa menahan diri untuk mempercepat laju.
Namun, ketika mereka melihat dari kejauhan tempat kereta terparkir, wajah mereka tidak bisa tidak menjadi muram.
Ah Mao dan yang lainnya bergantian memegang perut atau tangan dan kaki mereka sambil terjatuh, merintih kesakitan. Shen Sitian melindungi Nyonya Yang dan Bian Yuanzhi saat ia berdiri di samping kereta dan melihat dengan waspada orang-orang di depannya.
Ada tujuh orang yang berdiri di depan mereka. Salah satunya ialah pria setengah baya yang berpakaian mewah yang tampak seperti tuannya. Lainnya adalah seorang anak laki-laki di awal remaja. Ada dua orang pria Tinggi yang tampak seperti penjaga. Ada juga dua kusir dan seorang pelayan. Di belakang mereka juga ada dua kereta.