Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Qin Wenzheng kehabisan kata-kata. Dia tahu gadis ini tidak pernah tahu apa itu berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.


"Itu dua hal yang berbeda. Ketika kamu menerima Yunshu sebagai murid, bukankah kamu tertarik pada bakat belajarnya?" Gu Yundong berkata. "Persahabatan adalah persahabatan, dan bisnis adalah bisnis."


Sudut bibir Qin Wenzheng bergerak-gerak. Dia menggosok pelipisnya dan dalam hati memarahi Gu Yundong. Namun, dia perlahan menjadi tenang. "Baiklah, katakan padaku."


Gu Yundong merasa puas. Dia menunjuk Bian Yuanzhi yang sedang memegang tangan Gu Yunshu dan mengobrol dengan yang lain. "Terimalah sepupuku juga."


Qin Wenzheng mengerutkan kening dan menoleh untuk melihat anak yang penakut dan rendah diri itu. Dia berpikir sejenak dan berkata, "Bukan tidak mungkin, tapi jika dia bodoh dan tidak bisa mengikuti pelajaran, maka jangan salahkan aku. Dia tidak bisa membaca seperti Yunshu, kan?"


Membuka Hadiah