Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Shen Sitian kebetulan melihatnya juga. Dia sedikit terperanjat ketika melihatnya dan tersenyum.


Kemudian, dia berbalik dan melewati pintu untuk membantu membereskan barang-barang.


Beberapa hari terakhir ini, dia telah menyulam beberapa saputangan. Keterampilan sulamannya tidak buruk, bahkan Bibi Ke pun terkagum-kagum.


Ketika Shen Sitian meninggalkan Desa Gu, dia telah mengambil 20 tael perak dari Gu Gang. Meskipun itu bukan jumlah yang kecil, Gu Yundong telah membayar makanan dan akomodasi selama perjalanan.


Ketika mereka tiba di Rumah Gu, Shen Sitian bersikeras menawarkan Gu Yundong sepuluh tael perak untuk biaya selama periode ini.


Saat ini, dia hanya memiliki sepuluh tael perak. Itu benar-benar tidak cukup, dan dia sangat ingin mendapatkan lebih banyak.


Bagaimanapun, dia masih harus membangun rumah di masa depan. Makanan, pakaian, dan transportasi semua membutuhkan uang.


Pencerahan Yang