Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Gu Yundong tidak berbicara, tetapi pukulannya menjadi semakin keras.


Bukan hanya Xin Zhiyuan yang berteriak kesakitan, bahkan orang-orang di sekelilingnya juga gemetar karena takut.


Para gundik tidak berani maju, tetapi Madam Tang berteriak, "Berhenti! Siapa kamu? Apakah suamiku menyinggungmu? Kami ditangkap, tapi masih ada Pengadilan Kekaisaran untuk menghukum kami. Kamu menggunakan hukuman main hakim sendiri."


Gu Yundong merasa gatal di telinganya. Apakah orang-orang ini terbiasa menjadi tuan yang agung? Apakah mereka begitu sombong sehingga tidak bisa melihat situasi mereka sendiri dengan jelas?


Tidak ada yang bersuara. Hanya dia yang masih menjadi perhatian utama.


Gu Yundong akhirnya berhenti dan mengerutkan matanya untuk melihat ke arah itu.


Madam Tang gemetar di bawah tatapan dinginnya dan merasa tidak enak.


Gu Yundong mengangkat kakinya dan menendang Xin Zhiyuan. Kemudian, dia meninggalkannya dan berjalan menuju Madam Tang langkah demi langkah.


Ingat Gu Dajiang?