Seluruh Keluarga

Gu Yunshu menatap ke atas dengan linglung. Ia ingin melihat dengan jelas, tapi pria itu sudah berjongkok hingga sejajar dengan matanya.

Pada detik berikutnya, air mata Gu Yunshu tiba-tiba jatuh. Suaranya sedikit samar. "Ayah…"

"Ini aku, Yunshu. Ayah sudah kembali."

Buku di tangan Gu Yunshu terjatuh ke tanah. Ia terpaku. Dengan hati-hati, ia mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Gu Dajiang dan bertanya lagi dengan ragu, "Ayah?"

"Aku di sini." Gu Dajiang menariknya ke dalam pelukannya dan mengelus kepalanya yang kecil. "Selama ini Yunshu sudah bekerja keras. Kakak Perempuan Tertua sudah bilang bahwa kamu pria kecil. Kamu adalah kebanggaan Ayah."

Di saat itu, segala perasaan pahit manis Gu Yunshu meluap.

Ia memeluk leher Gu Dajiang. "Ayah, ini benar-benar Ayah. Ayah yang hidup. Kamu hangat."