Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Gu Yundong mengangkat alisnya. "Apa pendapatmu?"


"Aku..." Zhuangzi menarik napas dalam-dalam. "Aku ingin pergi ke kota prefektur dan melanjutkan bekerja untuk Pemilik Toko Zheng."


Dia mengangkat kepala. Ketika dia berbicara, ekspresi di antara alisnya sangat teguh. Sepertinya dia telah mantap dengan keputusannya.


Gu Yundong sama sekali tidak terkejut. "Sudahkah kamu memikirkannya dengan matang? Akankah kamu menyesal?"


"Tidak." Zhuangzi tersenyum. "Meskipun menjadi pemilik toko selalu menjadi tujuanku, sekarang aku memiliki tujuan yang lebih besar."


Gu Yundong curiga. Mengapa? Apakah sekarang kamu ingin menjadi bos?


Zhuangzi mengepalkan tangannya. "Aku ingin menjadi pemilik toko di ibukota prefektur."


Gu Yundong terdiam. Memang itu adalah tujuan yang lebih besar.


Keputusan Zhuangzi