Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Sikap pemilik toko adalah bersahabat ketika dia berkata kepada pria paruh baya itu, "Tuan, saya benar-benar minta maaf. Memang tidak ada lagi ruang pribadi di restoran. Nona ini telah memesannya jauh-jauh hari dan bahkan telah membayar uang muka."


Pria paruh baya itu mendengus dingin. "Apa kamu bercanda? Dia baru saja bertanya apakah Anda memiliki ruang pribadi. Kalau dia telah memesannya lebih awal, apakah dia akan bertanya seperti ini?"


Pemilik toko terus tersenyum menjilat. "Saya benar-benar tidak berbohong kepada Anda tentang hal ini. Nona Gu telah memesannya setengah bulan lalu. Lihat, dia khawatir kami tidak menyimpan ruangan untuknya, jadi dia bertanya. Kalau tidak, bagaimana saya mengenalnya? Semua tercatat di buku catatan kami."


Saat dia berbicara, dia mengambil buku besar dari meja dan membuka ke halaman tertentu. Dia menunjuk dan berkata, "Lihat, di sini, bukan?"


Dia hanya memberinya sekilas dan menutupnya tanpa membiarkan dia melihat detailnya dengan jelas.


Siapa Nona Gu?