Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Jika Kakak Perempuan bilang sesuatu itu enak, pastinya itu akan sangat enak.


Gu Yunke teringat sayap ayam goreng, kue lembut, dan susu kulit ganda yang manis dan wangi. Dia tidak sabar.


Meskipun Nyonya Yang tidak mengatakan apapun, dia tidak bisa menahan diri untuk mempercepat langkahnya.


Qi Ting tidak bisa berkata-kata. Apa yang terjadi dengan keluarga ini? Makan cacing seperti makan lezat. Dia tidak tahan untuk melihat mereka. Dia sungguh tidak tahan untuk melihat mereka.


Dia menggelengkan kepala. Tak terlihat, tak terbayang. Dia melangkah cepat dan memimpin jalan.


Namun seiring mereka berjalan, mereka melambat. Setelah beberapa saat, sementara Gu Dajiang dan Gu Yundong sedang berbicara, dia diam-diam berjalan mendekati sisi Gu Yunke.


Gadis kecil itu sedang dalam pelukan Nyonya Yang dan merasa sedikit aneh ketika melihatnya merapat ke sisinya.


Qi Ting bertanya kepadanya dengan lembut, "Apakah kamu benar-benar akan makan benda itu?"


Anak Miskin