Toko yang dibeli Shao Qingyuan ternyata bukan di pusat ibu kota prefektur, tetapi masih merupakan area yang ramai. Jalan di depan toko sangat lebar, dan banyak orang lalu-lalang.
Toko itu merupakan bangunan dua lantai dengan halaman kecil di belakangnya. Halaman itu tidak besar, tetapi cukup untuk menampung orang-orang.
Gu Yundong berkeliling toko dan merasa sangat puas.
Menyaksikan ini, Shao Qingyuan tak bisa menahan diri untuk tertawa dan berkata, "Toko ini dulunya adalah sebuah toko buku. Pemiliknya adalah seorang sarjana yang hanya membaca buku. Dia tidak pandai mengelola toko buku yang diwariskan oleh ayahnya, jadi dia menyerahkannya pada juru kunci toko asli. Sayangnya…"