Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Gu Yundong menggigil dan mempercepat langkahnya.


Makelar itu membawa mereka ke rumah ketiga. Ini memiliki dua halaman. Ukurannya lebih kecil dari yang sebelumnya, tapi tidak buruk.


Di sekitar juga terdapat toko-toko. Ada sedikit kebisingan, tapi sangat mudah untuk bepergian.


Yang paling memuaskan Gu Yundong adalah adanya sumur sekitar sepuluh meter dari rumah. Sangat mudah untuk mengambil air.


Ada sungai tepat di ujung gang di belakang rumah. Juga mudah untuk mencuci pakaian.


Tempat ini sangat cocok untuk tinggal, tapi... tidak cocok untuk belajar.


Gu Yundong berjalan ke sisi Gu Dajiang dan bertanya kepadanya dengan pelan, "Ayah, dari ketiga rumah ini, mana yang menurut Ayah paling baik?"


Yang ia pikir adalah Gu Dajiang akan memilih sekolah pertama. Suasana disana adalah yang paling intens.


Memutuskan