Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Gu Yundong melihat Nyonya Yang, yang matanya tampak tak berfokus, menandakan bahwa dia sama sekali tidak ingin menyulam sapu tangan. Dia tiba-tiba merasa sedikit sedih.


Dia menghela napas perlahan dan memanggil dengan senyuman, "Ibu."


Nyonya Yang tiba-tiba berbalik dan langsung menyambut mereka dengan gembira. "Dongdong, Dongdong, kamu kembali?"


Kemudian, dia melihat Xiao Yuan dan ibunya mengikuti di belakang. Dia miringkan kepalanya dengan penasaran dan bertanya, "Siapa mereka?"


Gu Yunke juga meletakkan pena di tangannya dan segera berlari untuk memeluk pahanya. Dia juga miringkan kepalanya dan melihat mereka dengan penasaran.


Aksi imut ibu dan anak yang identik ini langsung memberi Xiao Yuan dan putrinya perasaan aneh yang tak terjelaskan.


Gu Yundong mengelus kepala Yunke Kecil dan melihat Nyonya Yang. "Ibu, hari ini saya keluar dan membelikan Ibu hadiah. Lihat apakah Ibu menyukainya."


"Saya suka." Nyonya Yang langsung mengangguk sebelum sempat melihatnya.


Seperti