Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Gu Yundong melirik ke arahnya, kemudian ke arah kedua puluh murid itu, dan menghela nafas panjang.


Lalu, dia menggelengkan kepala dan pergi dengan perasaan cemas.


Setelah Gu Yundong masuk, semua orang hanya dapat menatap Gu Dajiang.


Liu Wei dan Qi Ting, yang nyaris bertengkar di pintu, bertanya serentak, "Ada apa?"


Setelah mengatakan itu, mereka saling memandang dengan pandangan meremehkan dan mendengus.


Gu Dajiang tertawa kecil. Dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan putrinya. Dia tadi asyik ngobrol dengan Yundong dan tidak menemui masalah apa-apa.


Terkecuali selebaran itu terlalu banyak…


Gu Dajiang menatap para murid yang hadir dan agak mengerti apa yang Yundong ingin lakukan.


"Paman Gu, ceritakan kepada kami. Saya pasti akan membantu jika bisa." Liu Wei tampak cemas. "Apakah tidak cukup uang untuk membuka toko atau ada orang yang membuli kalian?"


Pertunjukan Dimulai