Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Gu Yundong berdiri di depan kereta Zhou Dafu dengan senyum. "Tuan Tua Zhou, Anda juga ada di sini?"


Zhou Dafu tertawa kering. "Benar. Kita kenal satu sama lain. Upacara pembukaan Nona Gu itu penting, jadi saya harus datang untuk mengucapkan selamat."


"Tuan Tua Zhou, Anda terlalu sopan. Kenapa Anda tidak masuk saja?"


"Saya lihat terlalu banyak orang. Bos Gu mungkin terlalu sibuk, jadi saya ingin menunggu sedikit lebih lama. Tidak masalah jika nanti."


Gu Yundong terlihat terharu. "Tuan Tua Zhou benar-benar pengertian. Saya tidak menyangka Anda akan mempertimbangkan saya begitu baiknya meskipun kita hampir tidak saling kenal. Kebetulan, saya sedang tidak sibuk sekarang. Tuan Tua Zhou, mari kita pergi bersama. Tapi mari kita sepakat terlebih dahulu. Jika Anda datang, datang saja. Tidak perlu memberi kotak hadiah. Anda tidak tahu, tapi begitu banyak orang yang datang hari ini. Semua orang memberi saya dua kotak hadiah besar. Gudang di belakang sudah penuh."


Takkan Datang Lagi