Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Ketiganya tercengang sejenak. Mereka saling pandang dan dengan tergesa-gesa turun ke bawah.


Suara itu datang dari halaman belakang. Setelah teriakan keras tersebut, ada gelombang tepuk tangan.


Ketiganya tidak mengerti. Hanya ketika mereka berdiri di pintu masuk halaman belakang, mereka menyadari bahwa Shao Qingyuan dan Tuan Muda Dai sedang bertarung.


Bukannya melerai, yang lain malah bertepuk tangan seolah-olah sedang menonton pertunjukan.


Gu Yundong mengerutkan kening. Ia berbalik dan melihat Liu Wei sedang berdiri tidak jauh. Ia bergegas mendekat dan bertanya, "Apa yang terjadi?"


Liu Wei sedang memegang cangkir besar di tangannya. Cangkir tersebut berisi teh susu mutiara yang dia rampas dari Lu Hongxiu. Dia menikmatinya dengan gembira.


Mendengar pertanyaan Gu Yundong, ia tidak menoleh. Ia hanya melambaikan tangan dan berkata, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Hanya sekadar latihan sparring."


Liu Wei Menyebabkan Masalah