Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Tong Shuitao menonton dengan cemas. Dia mendekat dan berkata, "Aiyo, Nona, Anda masih makan kurma. Sesuatu yang buruk telah terjadi."


"Apa masalah besar?" Gu Yundong memindahkan kurma di tangannya kepadanya. "Apakah kamu mau memakannya? Rasanya cukup manis."


"Benarkah?" Tong Shuitao mengambil satu dan memasukkannya ke mulutnya. Kemudian, matanya berbinar. "Ini benar-benar cukup lezat. Aku akan memetik beberapa dan membawanya pulang." Dia berhenti sejenak. "Apakah aku bisa memetiknya?"


"Kakak Shao membeli ladang ini. Segala sesuatu di sini adalah miliknya. Menurutmu, apakah kita boleh memetiknya?"


Tong Shuitao langsung merasa senang. Namun, saat dia hendak meraih kurma, dia segera menarik kembali tangannya.


"Aiya, Nona, aku sedang membicarakan hal penting. Aku hampir melupakannya karena kamu mengganggu."


Seberapa Berani