Three Dates

Setelah berpindah dari kiamat ke zaman kuno, Gu Yundong hampir tidak sempat mengambil napas ketika dia menyadari bahwa ia berada dalam perjalanan untuk melarikan diri dari kelaparan.
Untuk memperburuk keadaan, seluruh keluarganya telah diusir dari kelompok yang melarikan diri dari kelaparan oleh kakek-neneknya sementara yang lain hanya menyaksikan dengan dingin. Dengan ayahnya menghilang, ibunya yang lemah pikiran, dan adiknya yang kelaparan, Gu Yundong, yang baru saja mengambil napas, hanya merasakan sakit kepala yang besar akan datang.
Dengan tidak adanya pilihan lain, dia melipat lengan bajunya dan mulai bekerja. Dia terjun ke dalam bisnis, membuka toko, dan memperoleh tanah yang subur. Gu Yundong berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika bukan karena orang-orang di sekitarnya yang memandangnya sebagai calon istri, dia bisa menaklukkan langit itu sendiri.

Kantong Ruang Anak Tertua Petani

Dai Zhong menunjuk ke perut salah satu ular sanca. Perutnya membengkak dan terlihat seperti ada sesuatu di dalamnya.


Dai Wenhuo tiba-tiba teringat jejak orang-orang yang lewat di tanah dan langsung memahami situasinya.


Seseorang pasti telah mengganggu kedua ular sanca ini, dan... mereka ditelan?


Dai Wenhuo mengerutkan alisnya. "Sudah berapa lama mereka ditelan?" Dia bertanya-tanya apakah mereka masih bisa diselamatkan.


Dai Zhong menggelengkan kepalanya. "Dari penampilannya, sepertinya sudah beberapa jam. Tidak ada harapan lagi."


Dai Wenhuo tidak bertanya lebih jauh dan mulai fokus menghadapi ular-ular sanca di depannya.


Mereka semua adalah orang yang terampil dan memiliki senjata tajam di tangan mereka. Tidak sulit untuk membunuh ular sanca tersebut. Oleh karena itu, tak lama kemudian, ular sanca itu tidak dapat mengalahkan kepungan mereka dan jatuh ke tanah dengan suara keras.


Dai Wenhuo Mencengkeram Gu Yundong dan Lari