Duke merasakan bahwa zombi berkembang tipe kelincahan kini sedang mengeluarkan seluruh kekuatannya dalam pertarungan final ini, bertekad untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
Dia menyipitkan matanya, fokus penuh saat ia menggunakan tombaknya secara defensif, menggunakannya sebagai perisai untuk melindungi diri dari serangan ganas makhluk tersebut.
Dia menempatkan tombaknya secara strategis untuk melindungi area yang paling rentan—kepala, leher, dan sendi—tempat serangan bisa dengan mudah melumpuhkannya.
Dengan kesadaran yang tajam, dia mengikuti bayangan gerakan zombi itu, telinganya peka terhadap desiran angin, siap mengantisipasi serangan selanjutnya.
Clang!
Clang....
Satu... Dua... Tiga...
Zombi berkembang tipe kelincahan bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain, mencoba mengeksploitasi celah apa pun dalam pertahanan Duke.