Bab 471 Langkah Drastis 2

"Saya minta maaf karena sudah memanggil rapat darurat di jam seperti ini," Kisha memulai, suaranya tulus.

"Saya tahu kalian semua lelah dan hendak beristirahat, terutama kalian, Gagak, dan tim kalian, mengingat kalian akan berangkat besok pagi."

Dia berbicara dengan keprihatinan yang nyata, namun ekspresinya mengisyaratkan sesuatu yang lebih—sebuah ekspektasi yang sebentar lagi akan diketahui semua orang.

Matanya seolah menunjukkan bahwa pertemuan ini lebih dari sekedar permintaan maaf sederhana.

Ruangan menjadi sunyi, ketegangan meningkat saat mereka semua berpandangan penuh arti. Tidak ada yang berbicara, tetapi masing-masing dari mereka memberikan Kisha senyum sopan, penuh dorongan, secara diam-diam mendorongnya untuk melanjutkan.