Bab 476 Hadiah Dari Gagak

"Tapi jangan khawatir—Anda masih punya beberapa jam untuk tidur sebentar sebelum kita berangkat ke Kota Pelabuhan."

Gagak menggelengkan kepalanya, nadanya tegas.

"Tidak, Nyonya Muda. Lebih baik tim saya dan saya pergi segera. Kami perlu kembali secepat mungkin agar tim Hantu bisa tetap sesuai jadwal dengan pembangunan tembok—dan kami akan membantu menjaga area itu sementara waktu begitu kami kembali."

Dia berhenti sejenak, pandangannya mantap. "Saya sudah menghitung timing dengan cermat. Saya yakin kami bisa kembali lebih cepat kali ini."

Kisha tidak mencoba berdebat lebih lanjut dengan Gagak; dia hanya mengangguk setuju.

Namun Gagak belum selesai.

Dia menatapnya dengan senyum bangga dan nakal, lalu menambahkan, "Oh, dan Nyonya Muda, saya sebenarnya membelikan Anda sebuah hadiah. Saya ingin Anda melihatnya segera, tapi kami terlalu sibuk tadi malam."

Nadanya misterius sekaligus ceria, membangkitkan rasa ingin tahu Kisha.

Tak lama, kelompok delapan orang muncul dari vila.