Bab 527 Kabar Baik Dan Kabar Buruk

"Mereka tidak mendekat lagi?" suara Duke terdengar dari belakang, lembut dan penasaran.

Kisha tidak berbalik, pandangannya tetap tertuju pada tornado yang berputar dengan ganas seperti gasing di sekeliling perimeter.

Sepertinya mereka dengan putus asa mencoba menembus pangkalan tetapi ditahan oleh sesuatu yang tidak terlihat.

"Mereka tidak bisa," jawab Kisha dengan tenang, suaranya tenang tetapi tegas.

Kata-katanya memicu sebuah realisasi dalam diri Duke, dan pikirannya melayang ke pangkalan di Kota A. "Apakah karena... sebuah penghalang tak terlihat?" tanya dia, menyusun teka-teki tersebut.

Kisha berpaling untuk memandangnya, senyuman samar bermain di bibirnya. "Menyenangkan berbicara dengan orang cerdas," katanya singkat.

Tidak perlu penjelasan lebih lanjut—jawaban singkatnya mengonfirmasi kecurigaan Duke.

Pandangannya bergeser, mengamati area tersebut lebih cermat.

Penghalang tersebut tidak sepenuhnya tak terlihat, dia menyadari; itu lebih mirip perisai transparan.