Tak butuh waktu lama bagi Kisha untuk kembali ke pangkalan dengan jenazah Duke, Hantu, dan Gagak di dalam mobil yang dikendarainya.
Mobil berlapis baja itu penuh dengan darah hitam yang sudah mengering dan potongan otak, menciptakan pemandangan yang grotesk dan mengerikan.
Ada bahkan satu tangan yang terputus tergantung di pelat nomor depan, bergelantungan secara mengerikan.
Pemandangan itu memuakkan, tapi para prajurit sudah menjadi kebal terhadap kekejaman seperti itu.
Salah satu dari mereka, turun dari dinding, tanpa kata mengambil tangan itu dan melemparkannya tanpa berpaling lagi.
Saat Kisha melewati gerbang, para prajurit dengan cepat membunuh zombie terakhir yang mengejar mobil ke dinding.
Penjaga gerbang mendekat untuk memeriksa izin Kisha—hanya sebuah formalitas—tapi fokusnya sebenarnya ada di tempat lain.
Matanya yang tajam memindai kendaraan, dengan diam menghitung berapa banyak yang berhasil diselamatkan tim Kisha dalam misi pencarian dan penyelamatan.