Saat kiamat terjadi, Dr. Shuveck tengah asyik melakukan penelitiannya, mengerjakan sebuah terobosan panel surya yang lebih baik yang dirancang untuk mengurangi tekanan yang dihadapi umat manusia terhadap planet ini.
Proyek tersebut bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang dibutuhkan konsumsi energi untuk memperkuat kota-kota dan meredakan kerusakan yang sedang terjadi pada lapisan ozon.
Tepat saat dia hampir mencapai terobosan besar, semuanya hancur lebur.
Prajurit menyerbu fasilitas penelitiannya, menangkap dia dan rekan-rekannya dengan efisiensi brutal.
Mereka diumpukkan ke dalam kendaraan militer seperti ternak, bersama tokoh-tokoh penting lainnya.
Saat sedang diangkut, Dr. Shuveck mendapat informasi dari salah satu prajurit bahwa putranya—salah satu ilmuwan teratas negara itu—juga menjadi bagian dari evakuasi tersebut.