Setelah dirayu, Kisha akhirnya tenang, kembali ke sikapnya yang biasanya dingin dan acuh—setidaknya secara permukaan.
Namun, mereka yang telah menyaksikan retakan dalam ekspresinya tadi tahu bahwa Penguasa Kota mereka tidak sesantai yang terlihat.
Kemungkinan besar itu adalah mekanisme pertahanan, cara bagi dirinya untuk mengatasi beban tanggung jawab atau rasa sakit yang pasti ia hadapi.
Dengan Kisha yang kembali tenang, Tristan dan Aston melanjutkan laporan mereka tentang pangkalan.
Selain tiga korban, beberapa orang lainnya telah mendesak dirawat—mereka yang jatuh koma, berada di ambang kematian atau dalam kondisi vegetatif permanen.
Untungnya, sebagian besar dari mereka telah sadar kembali. Tim medis kini memberikan perhatian khusus dan memantau kondisi mereka untuk memastikan tidak ada efek jangka panjang.