Bab 658 Turun Dari Atap

Setelah berlari sejauh yang dia bisa, Gagak memeriksa balai kota dengan hati-hati, mencari rute keluar yang lebih aman. Dia harus mengatur tali dan tangga agar sisanya orang-orangnya bisa turun dari atap dengan cepat.

Waktu tidak menentu—dia sama sekali tidak tahu kapan zombi-zombi yang berpindah tempat akan kembali. Bisa jadi sehari, mungkin dua, atau mereka bisa kembali kapan saja. Dan dia bukanlah tipe orang yang suka bertaruh, terutama ketika orang lain bergantung padanya.

Jika dia sendirian, dia bisa mengambil waktunya, menilai situasi secara menyeluruh, dan melaporkan setiap detail kembali kepada masternya. Tapi dengan darurat situasi yang membebani pikirannya, dia tahu dia tidak bisa menikmati kemewahan itu. Setiap detik sangat berharga.

Di belakang balai kota, Gagak melihat sebuah pipa drainase tebal yang terulur dari atap ke bawah, dirancang untuk mencegah banjir selama hujan lebat. Pipa itu cukup kokoh untuk menopang berat seorang dewasa dan seorang anak.