Evergreen Tree

An Jing telah berpindah ke tubuh seorang gadis petani kuno yang bisa diintimidasi siapa saja.
Pada hari dia berpindah, dia dijual. Baiklah, merebut kontrak perbudakan, menginjak-injak orang tua yang tak berguna, dia memegang kebebasannya di tangannya, dia yang mengatur pernikahannya, dia yang memutuskan masa depannya—tak ada yang bisa menyalahkannya!
An Jing dengan tegas menyerahkan kontrak perbudakannya kepada pria di sampingnya, "Jagalah ini, mulai sekarang aku milikmu."
Pria itu: "......"
Pria itu menyayanginya. Apapun yang ingin dia lakukan, dia lakukan, dan mereka bahkan bekerja sama untuk menyiksa segala macam bajingan. Kehidupan pasangan itu sangat memuaskan.
Hanya saja identitas pria itu...
(Sebuah cerita yang memuaskan, dengan pemeran utama pria dan wanita yang kuat, 1v1 memanjakan)

Kehidupan Pertanian yang Damai

Li Wuyu tidak langsung menanggapi ucapan An Jing, melainkan ragu-ragu sejenak sebelum bertanya balik, "Apakah Guru masih ingat Putri Komander Linghe, putri termuda dari Pangeran Pingjun?"


An Jing mendengus, "Dia menempuh ribuan mil untuk mengincar suami saya, bagaimana bisa saya lupa."


Baru kemudian Li Wuyu menjawab, "Awalnya, saya secara tidak sengaja menyebutkan kepadanya bahwa saya mendengar ayah saya berkata Ayah Guru tidak pernah kalah dalam perang, membuatnya salah paham bahwa Ayah Guru benar-benar tak terkalahkan. Karena takut pada kesulitan bertani di samping Ayah Guru, dia pun menyerah mengejar beliau dan kembali ke ibukota; siapa sangka Ayah Guru akan datang lagi ke Ibu Kota Kekaisaran, dan dia menjadi sangat marah. Dia datang untuk menemui saya beberapa hari lalu, dan untungnya, ayah saya datang tepat pada waktunya, kalau tidak saya pasti akan mendapatkan tamparan darinya."


Bab 422 Anda Terlalu Diberkati