Evergreen Tree

An Jing telah berpindah ke tubuh seorang gadis petani kuno yang bisa diintimidasi siapa saja.
Pada hari dia berpindah, dia dijual. Baiklah, merebut kontrak perbudakan, menginjak-injak orang tua yang tak berguna, dia memegang kebebasannya di tangannya, dia yang mengatur pernikahannya, dia yang memutuskan masa depannya—tak ada yang bisa menyalahkannya!
An Jing dengan tegas menyerahkan kontrak perbudakannya kepada pria di sampingnya, "Jagalah ini, mulai sekarang aku milikmu."
Pria itu: "......"
Pria itu menyayanginya. Apapun yang ingin dia lakukan, dia lakukan, dan mereka bahkan bekerja sama untuk menyiksa segala macam bajingan. Kehidupan pasangan itu sangat memuaskan.
Hanya saja identitas pria itu...
(Sebuah cerita yang memuaskan, dengan pemeran utama pria dan wanita yang kuat, 1v1 memanjakan)

Kehidupan Pertanian yang Damai

An Jing merasa sedikit tidak suka dengan kata-kata Kaisar Xiyun; jelas, Kaisar ingin dia melahirkan seorang putra bagi suaminya. Namun, menurut pandangannya, putra dan putri sama saja, keduanya merupakan anak-anaknya dan suaminya.


Sebelum Ke Anjing bisa bicara, Xiao Changyi melirik Kaisar Xiyun dan berkata, "Saya hanya ingin punya anak perempuan."


An Jing diam-diam bergembira dalam hatinya. Suami, bagus sekali balasanmu!


Kaisar Xiyun terdiam cukup lama sebelum akhirnya duduk di samping Xiao Changyi dan berbicara dengan serius, "Yi Er, pemikiranmu salah. Siapa yang akan mengeluh karena memiliki terlalu banyak anak? Siapa yang tidak ingin punya anak laki-laki? Siapa——"


Sebelum Kaisar Xiyun sempat menyelesaikan kalimatnya, Xiao Changyi menyela, "Saya."


Kaisar Xiyun: "..." Masih bisakah kita melakukan percakapan yang layak?


An Jing menahan tawanya. Suami, kamu membuatku begitu bahagia dengan jawaban-jawabanmu.


Bab 477: Bisakah Kita Masih Berbicara dengan Baik?