Evergreen Tree

An Jing telah berpindah ke tubuh seorang gadis petani kuno yang bisa diintimidasi siapa saja.
Pada hari dia berpindah, dia dijual. Baiklah, merebut kontrak perbudakan, menginjak-injak orang tua yang tak berguna, dia memegang kebebasannya di tangannya, dia yang mengatur pernikahannya, dia yang memutuskan masa depannya—tak ada yang bisa menyalahkannya!
An Jing dengan tegas menyerahkan kontrak perbudakannya kepada pria di sampingnya, "Jagalah ini, mulai sekarang aku milikmu."
Pria itu: "......"
Pria itu menyayanginya. Apapun yang ingin dia lakukan, dia lakukan, dan mereka bahkan bekerja sama untuk menyiksa segala macam bajingan. Kehidupan pasangan itu sangat memuaskan.
Hanya saja identitas pria itu...
(Sebuah cerita yang memuaskan, dengan pemeran utama pria dan wanita yang kuat, 1v1 memanjakan)

Kehidupan Pertanian yang Damai

Untuk memudahkan penanaman nantinya, Xiao Changyi dan An Jing memilih untuk membuat tempat persemaian benih tepat di tengah-tengah lahan gunung seluas dua mu.


Setelah mereka menentukan lokasi untuk tempat persemaian benih, mereka kemudian memutuskan ukurannya. An Jing secara kasar memperkirakan dimensinya sebelum menginstruksikan Xiao Changyi berapa banyak tanah yang harus disisihkan untuk tempat persemaian benih.


Setelah menentukan posisi dan ukuran tempat persemaian, An Jing menyuruh Xiao Changyi menyebarkan lapisan abu kayu di atasnya.


Tanah di tempat persemaian ini terlalu miskin, dan karena tidak ada pupuk kimia yang tersedia di sini, abu kayu adalah satu-satunya pilihan yang mereka miliki untuk membuat tanah sedikit lebih subur.


Setelah menyebarkan abu kayu, An Jing menyuruh Xiao Changyi menuangkan sedikit air di atasnya.


Bab 522: Budidaya Bibit di Bawah Pelindung Lengkung