Dengan pemikiran itu, ia merasa Li Qiumei berlebihan dan ikut campur, "Apa masalahnya kalau Guru Chen memberikan bantuan ekstra kepada murid yang kesulitan? Bukankah kamu juga pernah memanggil murid ke kantormu untuk les privat sebelumnya?"
Li Qiumei tersedak, wajahnya berkerut dalam kemarahan dan emosinya meninggi, "Bagaimana bisa sama?"
Murid-murid yang pernah dipanggilnya untuk les dulu semuanya pandai dalam belajar, dan mereka berasal dari keluarga yang sangat mampu. Mengapa dia harus repot-repot memberi les pada seseorang seperti Shen Mianmian?
Memberi les setengah hari hanya untuk mendapatkan beberapa poin tambahan hanya akan membuatnya semakin frustrasi.
Singkatnya, dalam pikiran Li Qiumei, murid yang baik harus dibina dengan penuh perhatian, sementara seseorang seperti Shen Mianmian sebaiknya langsung diberikan.
Benih yang buruk harus dicabut, agar tidak mempengaruhi yang lebih baik.